Selasa, 24 November 2009
Hubungan antara Dokter dan Pasien yang Baik
Tidak ada seorangpun yang mau menderita sakit. Namun, semua manusia pasti pernah menderita sakit dari mulai sakit ringan sampai yang berat. Ada banyak penyakit bisa sembuh dengan sendirinya atau hanya perlu obat-obatan ringan, namun banyak pula penyakit yang cukup serius sehingga memerlukan penanganan oleh dokter. Agar dapat dilakukan pengobatan dengan baik, pasien harus memiliki hubungan yang baik dengan dokter yang menanganinya. Berikut akan dibahas bagaimana agar hubungan pasien dengan dokter dapat berjalan dengan baik.
Pemilihan Dokter
Dokter bukan hanya dibutuhkan ketika sakit, namun ketika sehat pun dokter sebenarnya diperlukan untuk mencegah penyakit atau menjaga & meningkatan kesehatan fisik maupun psikis dari pasien-pasiennya. Kesehatan pribadi pun sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan dari keluarganya, sehingga dokter yang harusnya dipilih adalah dokter yang bisa melayani kesehatan seluruh anggota keluarga dari mulai bayi sampai lansia, bukan hanya saat sakit, melainkan juga pada saat sehat untuk menjaga & meningkatkan derajat kesehatan.
Dokter yang bisa melakukan hal tersebut adalah dokter keluarga, yang memang sudah belajar & dilatih untuk menangani penyakit & menjaga kesehatan masyarakat dari mulai lahir sampai lansia. Di Indonesia, dokter umum dapat menjadi dokter keluarga. Jangan ragu untuk menggunakan dokter umum/keluarga karena menurut statistik, sebagian besar penyakit & pencegahannya cukup & bisa ditangani oleh dokter umum/keluarga.
Dengan menggunakan dokter umum/keluarga, pemeliharaan kesehatan dapat dilakukan lebih efisien. Riwayat kesehatan pribadi & keluarga dapat dicatat dengan baik sehingga memudahkan penanganan ketika sakit. Biaya pengobatan dapat ditekan karena dokter sudah sangat mengenal pasiennya sehingga tidak perlu mengulang pemeriksaan, mencoba pengobatan dari awal, atau memberikan obat yang tidak cocok untuk pasien, misalnya yang menimbulkan reaksi alergi.
Dokter umum/keluarga pun dapat melakukan perawatan kesehatan untuk keadaan-keadaan khusus, misalnya pada kehamilan & persalinan normal. Sebagian besar kehamilan & persalinan yang dialami oleh kaum perempuan adalah kehamilan & persalinan yang normal, sehingga penanganan oleh dokter umum/keluarga pun sudah cukup.
Jika diperlukan untuk kasus-kasus khusus, misalnya pembedahan atau penyakit yang kompleks, dokter keluarga akan merujuk pasien pada dokter spesialis namun tetap dokter keluarga dapat terus mendampingi pasien selama proses pengobatan. Dalam sebagian kasus, pengobatan spesialistik pun dapat dilakukan dokter keluarga di bawah pengawasan dokter spesialis.
Kepercayaan
Hubungan dokter-pasien adalah hubungan kepercayaan, jadi tanpa rasa percaya di antara keduanya, pengobatan tidak mungkin dilakukan dengan baik. Sehingga pasien harus memilih dokter yang dapat dia percayai. Kepercayaan tidak akan timbul dengan sendirinya, membutuhkan waktu. Sehingga kebiasaan gemar mengganti dokter setiap kali sakit adalah kebiasaan yang kurang baik dalam membangun kepercayaan di antara pasien dengan dokternya.
Komunikasi
Selain kepercayaan, komunikasi adalah inti dari hubungan pasien-dokter, sehingga komunikasi yang baik di antara keduanya memegang peranan sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Pasien harus terbuka dalam berkomunikasi dengan dokternya, begitu pula sebaliknya, karena tanpa keterbukaan, dokter akan kesulitan dalam mengetahui riwayat kesehatan pasiennya yang penting untuk menentukan pengobatan yang tepat.
Jika diperlukan, pasien dapat mencatat semua hal yang dirasakan berkaitan dengan keluhannya agar tidak ada yang terlewat/terlupakan sehingga dapat disampaikan pada dokter, itu termasuk kebiasaan, pola makan, obat & suplemen makanan yang digunakan, dst.
Pasien juga sangat disarankan untuk aktif bertanya untuk hal-hal yang tidak mengerti atau ketika merasa ragu/bingung, baik mengenai penyakit, pemeriksaan, & pengobatan yang diberikan. Jika pertanyaan-pertanyaan itu sudah muncul sebelum berkunjung ke dokter, sebaiknya dicatat sehingga tidak ada yang terlewat untuk ditanyakan.
Jika dianggap penting, pasien juga disarankan untuk mencatat/merekam jawaban/penjelasan dari dokter sehingga tidak salah atau lupa ketika menjalani pengobatan. Beberapa dokter juga kadang memberikan/meminjamkan buku, artikel majalah, atau brosur yang berkaitan dengan penyakit & pengobatannya.
Pencatatan juga dianjurkan untuk dilakukan oleh pasien untuk hal-hal yang penting mengenai kesehatannya, misalnya alergi obat atau penyakit berat & pembedahan yang pernah dialami.
Dokter pun harus mencatat dengan lengkap keadaan kesehatan pasiennya dalam rekam medik & menyimpannya dengan baik untuk menjaga kerahasiaannya, sehingga riwayat kesehatan pasien dapat diketahui dengan baik.
Dalam pengobatan, dokter harus menjelaskan dalam bahasa awam pengobatan yang akan diberikan, termasuk lama pengobatan, cara kerja & efek dari obat yang diharapkan, efek samping, juga jika diperlukan adanya perubahan pola hidup (istirahat, makan, minum).
Bacalah resep yang diberikan dokter, jika pasien tidak bisa membacanya, minta dokter untuk membacakan nama, dosis, & cara pakai obatnya sehingga menghindari kesalahan pemberian obat dari pihak apotek karena salah membaca resep yang dapat menimbulkan bahaya.
Jika akan dilakukan tindakan pemeriksaan atau pengobatan lanjut, misalnya yang membutuhkan biaya mahal, memasukkan alat ke tubuh, atau pembedahan, dokter juga harus menjelaskan dengan lengkap & meminta persetujuan dari pasien untuk tindakan tersebut.
Komunikasi antara pasien-dokter juga bukan hanya saat di tempat praktik, tetapi dapat dilakukan di waktu & tempat lain, sehingga mintalah nomor telepon atau alamat e-mail untuk mengontak dokter jika pasien sewaktu-waktu memiliki masalah dengan pengobatan atau ada pertanyaan yang berkaitan dengan pengobatannya.
Penutup
Pasien dianjurkan untuk memilih dokter keluarga yang dapat memberikan rasa percaya, merasa nyaman menceritakan masalah kesehatannya & menjalani pemeriksaan, lalu menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh pasien & menjelaskannya dengan bahasa awam, juga memberikan cukup waktu untuk itu semua.
Dengan memiliki hubungan pasien-dokter yang baik, pasien dapat memperoleh derajat kesehatan yang optimal, pelayanan kesehatan yang efisien, & mencegah terjadinya kesalahan dalam pengobatan yang tidak perlu.
::
http://redbox53.blogspot.com/
Sabtu, 24 Oktober 2009
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
1. Menko Polhukam: Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
6. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
8. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Saleh
11. Menteri Perindustrian: M.S Hidayat
12. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
13. Menteri Pertanian: Suswono
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
15. Menteri Perhubungan: Fredy Numberi
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Setyaningsih
20. Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh
21. Menteri Sosial: Salim Segaf al Jufrie
22. Menteri Agama: Suryadharma Ali
23. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
25. Menteri Negara Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata
26. Menteri Negara Koperasi dan UKM: Syarief Hasan
27. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Gusti Muhammad Hatta,
28. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar,
29. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara: EE Mangindaan,
30. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faishal Zaini
31. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas: Prof. Armida Alisjahbana
32. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara: Mustafa Abubakar
33. Menteri Negara Perumahan Rakyat: Suharso Manoarfa
34. Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga: Andi Mallarangeng
::
http://redbox53.blogspot.com/
Senin, 21 September 2009
Kata-kata bijak
200909’1554@mshr.copy@mansormei09.
::
http://redbox53.blogspot.com/
Sabtu, 19 September 2009
haruskah aku dimarahi
sebenarnyakan aku mau usaha untuk belajar..... cumakan ini baru pertama kali aku belajar ngeblog. tapi nda apalah yang penting kamu ajarin aku yang bener. aku cuma ingin nanti jangan dimarah-marah lagi. aku senang sebenarnya kamu ajarin aku ngeblog tapi jangan dimarah-marah ya sayangku. memang sih... kamu bilang gak marah tapi kalo ngomongnya cepat dengan suara agak keras itu apa dong artinya sayangku??? tapi makasih ya sayang udah ajarin aku apa yang benar. semoga saja bisa selalu aku ingat, setiap kata yang kamu ingetin. makasih sayang. aku selalu menyayangi dan mencintaimu apa adanya. luv u........ vera
19.42@KB with my luvly.
::
Ini pun akan berlalu
Rick Warren mengatakan bahwa kehidupan didunia ini hanyalah geladi bersih sebelum pelaksanaan hidup yang sesunggugnya. Kita akan menghabiskan waktu yang lebih banyak setelah kematian kita nanti, yaitu di dalam masa kekekalan. Karena itu baiklah kita mempersiapkan diri untuk kehidupan yang kekal. Ketika kita hidup dengan pertimbangan kekekalan, maka nilai-nilai dan langkah dalam hidup kita akan berubah. Karena itu janganlah kita terfokus pada keinginan untuk mengejar kekayaan, kehormatan atau kedudukan semata, biarlah kita mencari perkara yang kekal. Apa perkara yang kekal? Yaitu perkara-perkara yang berkaitan dengan Kerajaan Allah. Kejarlah itu!Allah menanamkan naluri kekekalan di hati setiap ciptaanNya, itulah sebabnya kita merindukan kehidupan yang kekal. “suatu beban berat yang dipikul dengan senang hati akan menjadi ringan”
Sabtu, 05 September 2009
KOASS YANG SUKSES
Judul diatas muluk banget…gak ada yang bisa memastikan setelah mengamalkan tulisan berikut, kalian bakal jadi koass yang sukses. Tapi gak ada salahnya tips berikut kalian baca dan amalkan… terserah deh mau dituruti apa gak. Simak bro’’…
-
Disiplin, ya jelas ini sangat vital. Disiplin meliputi segala hal, baik itu disiplin pergi pagi dan disiplin saat jam pulang, selain itu disiplin dalam jaga malam, mengerjakan instruksi dokter, mengerjakan laporan kasus, journal reading, referat dan lain-lain. Intinya jangan jadi pemberontak. Ih apaan sih ?..hehe
-
Buat buku saku catatan koass. Yang lebih bagusnya lagi tiap bagian klinik kamu punya buku saku. Maksudnya buku ini adalah sebagai tempat menulis ringkasan bahan kuliah, follow up pasien, advise dokter, bedside teaching dan ilmu-ilmu lainnya yang tersirat dari mulut dokter, sekalian nulis puisi dan curhat..hehe.ampun dech..Ya jadi mirip jurnalis dikit. Tapi pastinya buku ini bakal berguna banget saat kamu koass dan setelah jadi dokter. Kayaknya lebai banget dech..
-
Baca buku dan belajar saat menerima pasien baru. Kapan koass bisa belajar dengan nyantai? Gak ada waktu lowong yang tersedia buat koass belajar , maka untuk mensiasatinya, saat kamu menerima pasien, maka sesekali bukalah buku atau catatan lainnya, maka insya Allah, apa yang kamu baca bakal lebih lambat hilang dan menempel terus di otak..Ini karena apa yang kita lihat match dengan yang kita baca. Believe me dech..
-
Beli buku-buku penunjang dan protap untuk koass. Ini penting banget, biar semangat belajar. Keluar dikit duit udah pasti, tapi kan ada gunanya.
-
Usahakan selalu meminta informasi tentang koass di bagian tersebut dan meminjam catatan/arsip kepada koass sebelumnya atau koass senior baik yang lagi stase atau sudah selesai stase dan ujian di bagian tersebut. Ini penting karena disana biasa terdapat ringkasan dan berbagai hal yang must to know tentang bagian tersebut.
-
Pergunakan waktu jaga malam buat belajar. Jam jaga malam jangan dibuat untuk begadang, pacaran, nonton teve atau kabur ke duta mall. Manfaatin baik-baik untuk belajar tentang kasus pasien.
-
Jangan pernah kerjakan referat sendiri. Upahkan aja ke teman yang lagi stase di bagian lain. Karena ini akan menguras waktu istirahat kita. Selain itu itung-itung juga membantu finansial teman koass lainnya, atau gantian…tar kamu yang kerjakan referatnya bila dia nanti stase di bagian koass kamu seperti sekarang ini.
-
Sedia uang kaget. Biasa dompet terkuras buat beli pulsa, cemilan waktu jaga malam atau buat nyari bahan di Internet. Untuk dana pacaran, tergantung masing-masing mensiasatinya. Haha
-
Pergunakan waktu libur benar-benar untuk istirahat. Jangan isi waktu libur dengan jalan-jalan atau belajar. Tar masing-masing ada waktunya bro!!
-
Selalu menjaga hubungan baik dan membuat suasana bersahabat dengan para koass senior,paramedis, dokter, kepala ruangan, cleaning servis , keluarga pasien, pasien, pacar, orang tua dll.
-
Cari kos-kosan yang dekat dengan rumah sakit. Biar gak telat datang ke RS
-
Ibadah jangan sampai ditinggalkan atau dilalaikan. It’s very important Bro..!!
http://redbox53.blogspot.com/