Bahan Kuliah Ekologi Pangan dan Gizi
Materi Neraca Bahan Makanan download klik di sini
Materi Pola Pangan Harapan download klik di sini
::
http://redbox53.blogspot.com/
Jumat, 24 Mei 2013
Minggu, 15 Mei 2011
GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN & SAP
GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN
MATA KULIAH : PENILAIAN STATUS GIZI
SKS : 1
TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menilai status gizi.
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang penilaian status gizi dan metode-metode penilaian status gizi.
No | Tujuan instruksional Khusus | Pokok Bahasan | Sub. Pokok Bahasan | Metode | Media | Waktu | Kepustakaan |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
1 | Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar penilaian status gizi. | Konsep dasar penilaian status gizi | - Pengertian / definisi penilaian status gizi. - istilah yang berhubungan dengan status gizi. - Pentingnya penilaian status gizi. | Ceramah, tanya jawab | Laptop,LCD, Wireless, Whiteboard | 60 menit | 1-4 |
2 | Mahasiswa dapat menjelaskan metode penilaian status gizi secara langsung. | Metode penilaian status gizi secara langsung | - Pengukuran Antropometri - Pemeriksaan Biokimia - Pemeriksaan Klinis | Ceramah, Tanya jawab, Tugas mandiri | Laptop,LCD, Wireless, Whiteboard | 2x60 menit | 1-2 |
3 | Mahasiswa dapat menjelaskan metode penilaian status gizi secara tidak langsung. | Metode penilaian status gizi secara tidak langsung | - Survei konsumsi makanan - Analisis Statistik vital | Ceramah, Tanya jawab, Tugas mandiri | Laptop,LCD, Wireless, Whiteboard | 2x60 menit | 1-2 |
4 | Mahasiswa dapat menjelaskan penilaian Variabel Ekologi | Penilaian variabel ekologi | - faktor ekologi - metode pengumpulan data variabel ekologi - analisis variabel ekologi | Ceramah, Tanya jawab, Tugas mandiri | Laptop,LCD, Wireless, Whiteboard | 2x60 menit | 1-2 |
5 | Mahasiswa dapat melakukan pengumpulan data penilaian status gizi | Pengumpulan data | - survei - surveilans - data sekunder | Ceramah, Tanya jawab, Tugas mandiri | Laptop,LCD, Wireless, Whiteboard | 2x60 menit | 1-2 |
6 | Mahasiswa dapat menentukan status gizi | menentukan status gizi | - penilaian status gizi secara langsung - penilaian status gizi secara tidak langsung - penilaian variabel ekologi | Ceramah, Tanya jawab, Tugas mandiri | Laptop,LCD, Wireless, Whiteboard | 2x60 menit | 1-3 |
7 | Mahasiswa dapat mengevaluasi hasil penilaian status gizi | Evaluasi penilaian status gizi | Evaluasi penilaian status gizi | diskusi | Laptop,LCD, Wireless, Whiteboard | 60 menit | 1-4 |
Kepustakaan
1. Supariasa I. D. N., Bakri B., Fajar I. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Pp. 17-190
2. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. (2010). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers. Pp. 275-303
3. Almatsier S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Pp. 301-308
4. Irianto K., Waluyo K. (2004). Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: Yrama Widya. Pp. 77-78
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : PENILAIAN STATUS GIZI
Kode Mata Kuliah : KGM 605
SKS : 1
Waktu Pertemuan : 2 Jam (2 x 60menit)
Pertemuan ke : 2-3
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menilai status gizi.
2. TIK : Mahasiswa dapat menjelaskan metode penilaian status gizi secara langsung.
B. Pokok Bahasan : Metode penilaian status gizi secara langsung
C. Sub Pokok bahasan : - Pengukuran Antropometri
- Pemeriksaan Biokimia
- Pemeriksaan Klinis
D. Kegiatan belajar mengajar
Tahap Kegiatan | Kegiatan Pengajar | Kegiatan Mahasiswa | Media & Alat Pengajaran |
PENDAHULUAN § Deskripsi § Tujuan § Relevansi/manfaat | - Mengadakan Review Pokok Bahasan sebelumnya - Menyampaikan deskripsi singkat materi - Menyampaikan TIK pada pertemuan ini - Menyampaikan bahwa materi akan disampaikan dalam 2 kali pertemuan | - Memperhatikan | Laptop, LCD, Wireless, Whiteboard |
PENYAJIAN § Uraian § Contoh § Latihan | - Menjelaskan pengertian dan penggunaan pengukuran antropometri dalam penilaian status gizi. - Menjelaskan beberapa contoh pengukuran antropometri. - Menjelaskan pengertian dan penggunaan pemeriksaan biokimia dalam penilaian status gizi. - Menjelaskan beberapa contoh pemeriksaan biokimia. - Menjelaskan pengertian dan penggunaan pemeriksaan klinis dalam penilaian status gizi. - Menjelaskan beberapa contoh pemeriksaan klinis. | - Memperhatikan - Mencatat | Laptop, LCD, Wireless, Whiteboard |
PENUTUP § Tes § Umpan balik § Tindak Lanjut | - Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin bertanya - Memberikan tugas mandiri - Mengingatkan kembali referensi buku yang dapat dibaca berkaitan dengan mata kuliah tersebut. | - Menyampaikan pertanyaan bila masih ada yang belum jelas tentang materi yang disampaikan - Mencatat tugas mandiri yang diberikan | Laptop, LCD, Wireless, Whiteboard |
E. Evaluasi :
1. Jelaskan tentang pengukuran antropometri, bagaimana cara penggunaanya dan berikan 3 contoh dari pengukuran antropometri, serta keuntungan dan kerugian dari pengukuran tersebut.
2. Jelaskan tentang pemeriksaan biokimia, bagaimana cara penggunaanya dan berikan 3 contoh dari penilaian biokimia serta keuntungan dan kerugian dari pengukuran tersebut.
3. Jelaskan tentang pemeriksaan klinis, bagaimana cara melakukannya dan berikan 3 contoh, serta keuntungan dan kerugian dari pengukuran tersebut.
F. Kepustakaan
1. Supariasa I. D. N., Bakri B., Fajar I. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
2. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. (2010). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.
KISI-KISI TES OBJEKTIF
Mata kuliah : Penilaian Status Gizi
Semester : 6
Waktu : 2 x 60 menit
Tipe Tes : Objektif
Jumlah Butir Tes : 5 (lima)
No. | POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN | JENJANG KEMAMPUAN DAN TINGKAT KESUKARAN | JUMLAH BUTIR SOAL | % | |||||||||||
C1 | C2 | C3 | C4,5,6 | ||||||||||||
M U D A H | S E D A N G | S U K A R | M U D A H | S E D A N G | S U K A R | M U D A H | S E D A N G | S U K A R | M U D A H | S E D A N G | S U K A R | ||||
1. | Metode penilaian status gizi secara langsung | 1 | 1 | 20 | |||||||||||
2. | Pengukuran antropometri | 1 | 1 | 2 | 40 | ||||||||||
3. | Pemeriksaan biokimia | 1 | 1 | 20 | |||||||||||
4. | Pemeriksaan klinis | 1 | 1 | 20 |
SOAL – SOAL PILIHAN GANDA
1. Manakah dibawah ini yang TIDAK termasuk penilaian gizi secara langsung?
a. Pemeriksaan biokimia
b. Pemeriksaan biofisik
c. Pengukuran antropometri
d. Pemeriksaan klinis
e. Survei konsumsi makanan
2. Kelebihan dari pengukuran antropometri adalah:
a. Memerlukan data referensi
b. Biaya relatif mahal
c. Subjektif
d. Tidak menimbulkan rasa sakit
e. Waktu relatif lama
3. Jaringan utama yang diukur pada pengukuran tinggi badan adalah
a. Kulit
b. Otot
c. Tulang
d. Sendi
e. Lemak
4. Keterbatasan dari pemeriksaan klinis:
a. Relatif mahal
b. Subjektif
c. Relatif cepat
d. Tidak menimbulkan rasa sakit
e. Membutuhkan data referensi
5. Kadar normal albumin dalam darah adalah
a. 2-2,5 gram/100 ml
b. 2,5-3,5 gram/100 ml
c. 3-4,5 gram/100 ml
d. 3,5-5 gram/100 ml
e. 4-5,5 gram/100 ml
KISI-KISI TES URAIAN
Soal Essay
1. Sebutkan 3 kelebihan dan 3 kekurangan dari pengukuran antropometri.
2. Sebutkan 3 kelebihan dan 3 kekurangan dari pemeriksaan biokimia.
3. Sebutkan 3 kelebihan dan 3 kekurangan dari pemeriksaan klinis.
4. Sebutkan 5 alat yang digunakan pada pengukuran antropometri.
5. Sebutkan tujuan pengukuran antropometri berikut ini:
a. Pengukuran lingkar lengan atas pada wanita usia subur.
b. Penimbangan bayi.
Jawaban soal Essay
1. Kelebihan Pengukuran Antropometri:
• Relatif murah
• Dapat dilakukan dengan cepat
• Objektif
• Dapat dilakukan oleh kader yang telah dilatih, tidak harus staf dengan kualifikasi tinggi
• Dapat dinilai derajatnya
• Relatif tidak menimbulkan rasa sakit.
Kekurangan pengukuran antropometri:
• Membutuhkan data acuan yang relevan
• Tidak sensitif
• Beresiko ada kesalahan dalam peralatan
• Beresiko ada kesalahan pada observer
• Hanya mendapatkan data pertumbuhan, obesitas, malnutrisi karena kurang energi dan protein, tidak dapat memperoleh informasi malnutrisi karena defisiensi zat gizi mikro.
2. Kelebihan Pemeriksaan Biokimia:
Dapat dilakukan dengan cepat
Objektif
Dapat dinilai derajatnya
Kekurangan pemeriksaan biokimia:
• Membutuhkan data acuan yang relevan
• Relatif mahal
• Penyebaran laboratorium yang belum merata
• Kesukaran yang berhubungan dengan spesimen pada saat pengumpulan, pengawetan, dan transportasi.
3. kelebihan pemeriksaan klinis:
· Relatif murah
· Dapat dilakukan dengan cepat
· Dapat dilakukan oleh kader yang telah dilatih, tidak harus staf dengan kualifikasi tinggi
· Relatif tidak menimbulkan rasa sakit.
kekurangan pemeriksaan klinis:
· Membutuhkan staf yang betul-betul terlatih
· Subjektif
· Banyak tanda klinis yang muncul pada tingkat defisiensi berat
· Keterbatasan kepastian penyebab dari hasil pemeriksaan.
4. Alat-alat yang digunakan pada pengukuran antropometri:
Mikrotoa, dacin, bath room scale, pita meteran, pita pengukur lingkar lengan,skin-fold calipers, densitometer.
5. Tujuan dari:
a. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA) pada Wanita Usia Subur (WUS): untuk mengetahui risiko kekurangan energi dan protein pada WUS.
b. Penimbangan bayi: untuk melihat laju pertumbuhan fisik maupun status gizi.
KISI-KISI TES URAIAN
Mata kuliah : Penilaian Status Gizi
Semester : 6
Waktu : 2 x 60 menit
Tipe Tes : Uraian (Essay)
Jumlah Butir Tes : 5 (lima)
No. | POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN | JENJANG KEMAMPUAN DAN TINGKAT KESUKARAN | JUMLAH BUTIR SOAL | % | |||||||||||
C1 | C2 | C3 | C4,5,6 | ||||||||||||
M U D A H | S E D A N G | S U K A R | M U D A H | S E D A N G | S U K A R | M U D A H | S E D A N G | S U K A R | M U D A H | S E D A N G | S U K A R | ||||
1. | Metode penilaian status gizi secara langsung | 0 | 0 | ||||||||||||
2. | Pengukuran antropometri | 1 | 1 | 1 | 3 | 60 | |||||||||
3. | Pemeriksaan biokimia | 1 | 1 | 20 | |||||||||||
4. | Pemeriksaan klinis | 1 | 1 | 20 |
Langganan:
Postingan (Atom)